Unity Pitstop Samarinda Gaungkan Bikers Cerdas

Wawan Tembong berfoto diatas motor Blue Mecal

Lika-liku jalan di Kalimantan tidak menghalangi para bikers untuk menyerbu area Stadion Madya Sempaja demi menghadiri gelaran Unity Pitstop. Mereka berkumpul menikmati berbagai kegiatan khas bikers yang dimulai sejak siang hari hingga menjelang tengah malam. Tak hanya sekedar berkumpul, Unity Pitstop kali ini juga mengajak para bikers untuk menjadi bikers cerdas.

Farid Rizal, perwakilan dari penyelenggara Unity Pitstop di Samarinda, mengatakan bahwa Unity Pitstop yang baru pertama kali diadakan di Samarinda ini diharapkan menjadi ajang kumpul bikers yang paling seru di Kalimantan tahun ini. “Bersama dengan U Mild, kami mendukung bikers Kalimantan jadi makin solid, berprestasi, dan tahu pilihan-pilihan cerdas dalam hidup. Salah satunya kami ingin bikers tahu kalau setiap cowo wajib punya mainan. Jadi, di acara ini para bikers bisa mengenal lebih dekat berbagai interest di dunia motor,” kata Farid.

Tak dapat dipungkiri, komunitas bikers memang kerap kali dipandang sebelah mata oleh masyarakat. Namun, tak sedikit bikers cerdas yang justru menjadi orang hebat berkat berkomunitas dengan sesama penggemar roda dua serta menekuni dunia motor dengan serius. Denny Dinata, penggiat kustom kulture asal Samarinda dari bengkel kustom Death Pistons Garage, adalah salah satu contoh bikers cerdas yang ada di Unity Pitsop kali ini.

Denny Dinata Builder dari Death Piston Garage berfoto diatas motor buatannya 'blue Mecal'

“Cinta pertama saya jatuh pada motocross. Itulah awal saya mulai berkomunitas dengan teman-teman bikers, walaupun akhirnya saya harus meninggalkannya akibat cidera. Tapi kemudian, berkat dukungan dari teman-teman juga, kekosongan waktu mulai saya gunakan untuk makin menggeluti dunia kastem hingga akhirnya saya dapat membuka bengkel Death Pistons Garage,” cerita Denny.

Dalam Unity Pitstop di Samarinda kali ini, Denny secara khusus merancang dan membangun motor kustom jenis rigid bobber yang diberi nama ‘Blue Mecal’. Menurut Denny, motor karyanya ini adalah jenis motor kastem yang pas untuk bikers di Samarinda. “Dengan ban motor yang lebih lebar, rangka yang kokoh, serta lebih bertenaga, Blue Mecal cocok untuk menaklukan jalan-jalan di Kalimantan yang cenderung berbukit,” jelas Denny.

Wawan Tembong, Best of The Best Freestyler Indonesia juga hadir berbagi cerita di Unity Pitstop kali ini. Memulai karir di dunia motor sebagi seorang drag racer, Tembong bersyukur akan keputusannya untuk memasuki dunia freestyle. “Dulu banyak yang meremehkan saat saya memutuskan untuk menggeluti freestyle. Walaupun dulu sempat meraih beberapa gelar juara drag race, saya tertantang untuk bisa menaklukan freestyle. Kini, saya yakin kalau pilihan saya dulu adalah sebuah pilihan cerdas,” kata pemenang Motor Show Stunt Grand Prix 2016 di Thailand ini. Di penampilannya kali ini, Wawan Tembong akan melakukan aksi menantang adrenalin di atas panggung half pipe berukuran 6×30 meter.

Gelaran Unity Pitstop di Samarinda ini dihadiri oleh bikers dari 9 kota di Kalimantan. Selain menikmati berbagai hiburan ala cowo bikers, para pengunjung juga dihibur oleh
rentetan musisi nasional seperti Tony Q Rastafara, PAS Band dan Endang Soekamti yang khusus datang ke Unity Pitstop di Samarinda.

Iklan

Tag:,

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: