Ini Detail Lubang Starter Crankshaft Yamaha YZR-M1 MotoGP

lubang-crank

Mulai Musim MotoGP 2016, Yamaha M1 resmi menggunakan tipe starter yang nggak lagi di putar di ban belakang. Mereka menggunakan starter yang langsung di putar dari lubang poros yang disinyalir kuat terhubung langsung ke Crankshaft ( Kruk as ) seperti apa lubangnya . . . sobat bisa lihat pada foto yang dirilis oleh Offbikes di atas

Mengenai sistemnya sendiri, saya akan coba sadur dari tmcblog bahwa  engine starter eksternal yang dibawa2 kru untuk  menyalakan motor seperti gambar diatas berlaku seperti layaknya  ” Dinamo starter eksternal ” . . .

Batang shaft pada starter yang di ‘colok’ akan menempel lansung dengan sistem Crankshaft . . . lalu jika crankshaft/ Kruk-as/ Poros engkol sudah bisa berputar untuk membuat gerakan siklus pertama dan kedua dalam mesin 4 tak yakni menghisap campuran udara dan bbm plus nantinya memampatkan . . . maka tugas percikan bunga api listrik busi akan membakar nya . . . hasil pembakaran akan membuat siklus ke tiga yakni mendorong piston turun kebawah yang kemudian siklus selanjutnya yakni siklus exhaust . . . dan mesin motorpun menyala . . . jadi gtu sob . . . semoga bermanfaat [MP]

 

Tag:, ,

11 responses to “Ini Detail Lubang Starter Crankshaft Yamaha YZR-M1 MotoGP”

  1. arif iwan says :

    Bang taufik jelasin dong Napa ga pake electric stater aja ya, kan simpel tinggal pencet langsung jrenngg ngacir

    Suka

  2. linggar says :

    lantas kalo jatuh di pertengahan lap, trus mesin motor mati, gimana ?, apa masih bisa kalo didorong

    Suka

  3. andre says :

    prinsipnya sama dengan starter mobil, cuma yang ini starternya terpisah dari mesin

    Suka

  4. ekka august says :

    Apa bedan nya sama starter versi sebelummya ?

    Suka

  5. jarwo says :

    Jadi kayak genset, engkolnya lepasan.
    Bedanya genset engkol manual.
    M1 dan GPx pake engkol otomatis.

    Suka

  6. kerupuk says :

    kagak umum ye?
    mesin gitu keringnye..
    haha

    Suka

Tinggalkan Balasan ke kerupuk Batalkan balasan